Teori Periklanan (Positioning)

POSITIONING

Positioning merupakanย  upaya untuk menempatkanย  produk, brand, perusahaan, atau individu dalam alam pikiran konsumen. Sebagai langkah penting untuk merebut perhatian pasar karena situasi masyarakat di pasar sudah over communicated.

Untuk merebut hati konsumen yang sudah jenuh dengan hujan berbagai merk produk, kita harus ciptakan posisi dalam alam pikiran konsumen. Positioning tidak hanya melihat dari sisi perusahaan sendiri, tapi juga harus melihat kompetitor, jadilah yang pertama masuk dalam alam pikir konsumen.

Ada beberapa contoh ungkapan yang acap kali kita dengar, kebanyakan adalah serapan tidak langsung dari slogan, tagline sebuah iklan. Contoh paling simpel dan sering kita dengar adalah kata-kata “PRIKITIW”, mungkin kata ini dulu tidak banyak diperhatikan orang, namun saking pintarnya si Sule, secara tidak langsung ini membentuk brand image dirinya. Hal inilah yang dimaksud positioning. Jika masyarakat sering kali mengucapkan, sering kali menyebut suatu merk, berarti merk tersebut sudah merebut hati konsumen/masyarakat. Karena dalam jangka waktu tertentu merek tersebutlah yang SELALU DIINGAT ( TOP of MIND).

Positioning selalu dikaitkan dengan persaingan. Pengiklan harus jeli dalam memposisikan produk mereka dalam persaingan. Pendekatan-pendekatan, pemilihan tema, bisa didasarkan pada gaya hidup, budaya lokal, sosial, strata, semakin spesifik akan membentuk image yang berbeda, unik, mudah diingat. Pada akhirnya citra positif akan terbentuk dengan sendirinya dan mengangkat brand image produk tersebut.

15 Comments

Add a Comment

Your email address will not be published.