Strategi Media Sosial
|Media sosial (medsos) sudah menjadi bagian dari hidup kita, puasa sehari tidak makan kita masih bisa tahan, sedangkan tidak update status di medsos seolah dunia sudah kiamat. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi para pelaku pemasar dalam menentukan strategi bisnis mereka.
Paling mendasar kita harus memahami dulu yang dimaksud strategi, bagaimana membangun strategi. Strategi secara umum adalah sebuah perencanaan yang dibuat untuk mencapai tujuan tertentu yang sudah direncanakan, baik dalam jangka panjang/pendek.
Berkaitan dengan medsos, strategi yang dimaksud harus bisa menjelaskan bagaimana cara penyajian di medsos, elemen apa saja yang akan digunakan. Kondisi tersebut harus didukung dengan rencana taktik yang mendukung strategi agar bisa dicapai, termasuk di dalamnya adalah pemilihan channels medsos, sumber daya, dan anggaran untuk mencapainya.
Secara singkat berikut kunci utama yang ada dalam membuat strategi medsos.
Pernyataan Strategis
Susun ringkasan pendek strategi apa yang ingin dicapai. Jabarkan dalam poin-poin penting yang lebih detail. Berikut contohnya:
- Lakukan audit sosial media secara menyeluruh, bandingkan posisi saat ini, terapkan perbaikan kunci yang ingin diidentifikasi, selanjutnya buat perencanaan konten dan gaya penyampaikan komunikasi secara konsisten.
- Meningkatkan keterlibatan pelanggan lama dan mendatangkan pelanggan baru yang pada akhirnya mampu mendorong terwujudnya tujuan (sales/branding) dengan cara alami maupun berbayar.
- Uji dan pelajari komunitas yang terbangun guna membentuk pertumbuhan khalayak sosmed di masa datang sehingga akan diketahui efektivitas program yang dibuat.
Analisis Konten
Tetapkan batasan capaian yang diinginkan dalam ber-medsos, tentukan alasan kenapa perlu ber-medsos.
Contoh sederhana, misalkan perusahaan Anda baru, sehingga perlu mengenalkan dan membangun brand Anda, perusahaan Anda kepada target market yang diinginkan.
Tujuan dan Sasaran
Menentukan tujuan dan sasaran sangat penting sebagai bagian sebuah program strategis karena akan menetukan keberhasilan program tersebut serta membatasi agar tidak melebar ke arah yang tidak tepat.
Dengan menentukan tujuan dan sasaran di awal, semua indikator/parameter diharapkan mampu terukur secara tepat, sehingga secara terus menerus dapat dijadikan bahan evaluasi.
Cara menentukannya harus cerdas dan tepat, artinya pikirkan hal-hal sederhana/praktis namun efektif daripada memikirkan sesuatu yang nampak besar dan baik namun kenyataannya tidak bisa dicapai (muluk-muluk). Sehingga tujuan dan sasaran harus:
- Spesifik dalam hal yang ingin dicapai.
- Terukur, artinya kemajuannya dapat dilacak dan dievaluasi.
- Dapat dicapai, sehingga tim Anda memiliki kesempatan yang realistis untuk berhasil.
- Relevan dengan bisnis Anda, sehingga selaras dengan tujuan bisnis secara keseluruhan.
- Jangka waktu berapa lama tujuan itu dapat dicapai.
Berikut beberapa contoh tujuan strategis medsos:
- Menyelesaikan pemeriksaan medsos dan menerapkan tindakan yang diperlukan.
- Menciptakan dan mengelola konten sosmed sesuai jadwal.
- Memulai aktivitas medsos secara rutin, sejalan dengan strategi dan jadwal yang sudah ditetapkan.
- Membuat pekerjaan yang sesuai kerangka pengukuran.
- Menunjukkan dampak dan ROI penggunaan medsos pada bisnis secara luas.
Sasaran dari lima tujuan di atas adalah “Meningkatkan pengikut di Twitter (Spesific) untuk mengarahkan lalu lintas sosial organik ke situs web (Achievable/relevan). Mendapatkan 1.000 pengikut baru (Measurable) dari pemasaran kami pada tanggal 3 Desember (Time based).“
Tantangan Strategis
Di sinilah tantangan dimulai, khususnya berkaitan dengan aktivitas social channel. Mana yang harus diganti mana yang masih mungkin digunakan. Berikut ada beberapa contoh:
Tantangan | Respon Strategis |
Katalog Cetak masih menjadi kunci utama pembelian | Penjangkauan dan optimasi program non-paper, sehingga akan mengedukasi tentang online habit. |
Website tidak terintegrasi dengan media sosial | Audit website secara menyeluruh dan menentukan implementasi apa yang direkomendasikan. |
Penyajian media sosial perlu pembaruan dan perlu peningkatan ‘keterlibatan audiens” | Audit medsos secara menyeluruh dan bagaimana menentukan key positioning yang tepat. |
Konten tidak dioptimalkan secara khusus untuk mendorong aktivitas sosial media. | Dibuatkan kalender konten khusus sesuai dengan tema momen tertentu dan terintegrasi secara keseluruhan dengan rencana pemasaran lainnya. |
Sosial media tidak sepenuhnya direncanakan, diukur, dan diintegrasikan dalam kegiatan harian/mingguan agar dapat menunjukkan dampak lebih. | Membandingkan penyajian sebelumnya dan aktivitas yang sudah dilakukan. Kemudian membuat kalender konten media sosial, dengan program pengukuran menyeluruh. |
Keterbatasan pemahaman terhadap platform baru yang sedang berkembang. | Dievaluasi sebagai bagian audit media sosial dan aktivitasnya dengan panduan lengkap penggunaan secara tepat. |
Target Audiens
Itu adalah kerangka pikir yang akan digunakan untuk mencapai rencana strategis di media sosial. Anda harus memahami audiens utama Anda (profil, demografi, persona) dan mengidentifikasi tipe pendatang baru yang ingin ditarik ke brand/produk Anda. Audiens dapat dikategorikan dalam tiga kategori:
- Loyal
Pelanggan yang sudah terhubung dengan Anda melalui media sosial. Anda ingin mempertahankan mereka dan meningkatkan pembelian dan keterlibatan mereka dengan profil sosial Anda. - Exist
Pelanggan yang telah berkunjung, melihat, berbelanja dengan Anda tapi tidak rutin, masih sebagai kustomer biasa dan belum terhubung di media sosial. Anda ingin menjaga mereka, membawa mereka lebih dekat dengan Anda secara online dan yang pada akhirnya bisa berdampak terhadap loyalitas. - Potential
Orang yang tidak pernah mengunjungi situs web atau membeli dari Anda tetapi mereka termasuk online shopper dan pengguna media sosial. Anda ingin menggunakan media sosial untuk membawa mereka terlibat kontak dengan brand atau produk yang akhirnya mereka mau menjadi exist atau bahkan loyal kustomer.
Review
Strategi tidak harus kaku, harus fleksibel dalam merespon kondisi pasar. Termasuk penjelasan proses evaluasi/peninjauan:
- Siapa yang berwenang untuk mereview/memberikan ulasan
- Berapa sering ulasan atau review akan berlangsung
- Data atau keilmuan apa yang akan dijadikan pedoman dalam mengulas/review
- Untuk apa output yang didapat
- Bagaimana output akan diukur dan dipantau
Pendekatan ini tidak bersifat mutlak, hanya sebagian pemikiran. Kemungkinan ada metode lain yang bisa saling melengkapi. Pedoman hanya merupakan bagian dari pelaksanaan strategis yang menyediakan seperangkan aturan untuk sebuah bisnis yang harus dipatuhi dan dijalankan. Sehingga konten ini harus ditempatkan secara proporsional dalam rencana taktis atau sebagai dokument terpisah yang direferensikan dalam perencanaan.
Dokument Terkait
Pastikan Anda menyertakan link ke semua dokumen lain yang relevan dengan strategi media sosial Anda, sehingga siapa pun yang baru bergabung dengan bisnis Anda dapat menemukan dan mendapatkan gambaran penuh.
Eksekusi dari strategi media sosial harus dibarengi juga dengan perencanaan media sosial matang.