Fitur Google Camera Makin Keren
|Fitur kamera pada menjadi salah satu faktor penting bagi seseorang dalam membeli smartphone. Apalagi tren ‘SELFIE’ kian favorit di seluruh kalangan. Tak ayal, berbagai fitur disematkan oleh produsen smartphone untuk ‘membujuk’ calon konsumennya. Berbagai aplikasi pengolah foto membanjiri Google Play Store, secara alami hanya aplikasi yang bisa diterima saja yang mampu bertahan. Sekitar bulan April yang lalu Google resmi meluncurkan Google Camera, sayangnya hanya bisa jalan di Android versi terbaru 4.4.x (Kitkat). Fitur Google Camera makin keren.
Fitur-fitur tersebut diantaranya:
- Photo Sphere, untuk mengambil gambar secara 360º.
- Lens Blur mode, fitur yang mirip dengan efek lensa pada kamera DSLR yang bisa diatur depth of field (DOF)nya.
- Panorama mode, untuk memotret panorama.
- Fitur pengolah foto (Filter Effect).
- Tampilan lebih sederhana namun optimal.

Saya tidak akan membahas semua fitur yang ada, tetapi hanya pada fitur Lens Blur Mode. Alasan saya jelas, fitur ini fitur yang menurut saya paling keren. Fitur-fitur pengolahan foto sudah banyak jenisnya. Handheld (HH) sekelas HTC saja baru menggunakan fitur sejenis di kelas premiumnya HTC One M8 dan generasi terbarunya. Fitur ini mereka sebut UFocus. Adanya UFocus karena kemampuan hardware dua kamera dibelakang yang memungkinkan pengguna memilih fokus yang mana. Sedangkan Sony memiliki fitur addon yang bisa ditambahkan pada kamera mereka dengan nama Background Defocus. Sayang Defocus milik Sony tidak bisa melakukan kustomisasi, terutama dalam menentukan titik fokus, sehingga foto yang dihasilkan kurang optimal.

Berbeda dengan fitur UFocus milik M8 yang nyaris mirip dengan fitur Lens Blur Google Camera, keduanya bisa melakukan kustomisasi dalam menentukan kedalaman ruang tajam serta titik fokus objek. Sehingga kita menghasilkan foto yang mirip dengan efek lensa kamera DSLR sungguhan. Sebenarnya selain fitur kamera ada aplikasi yang hampir mirip adalah AfterFocus, namun hasil saya rasakan masih kurang.


kayaknya gak cuma bisa di kitkat deh, cuma mungkin akan ada fitur2 yg gak muncul karena keterbatasan spesifikasi H/W nya. Saya pernah install di xperia neo dgn android ICS, funngsi2 standar berjalan baik, tapi opsi photosphere tidak muncul karena handheld blm dilengkapi dgn gyro.
yang agak membingungkan sih, saat diinstall google camera, baterai menjadi sangat cepat habis, dan setelah diuninstall kembali menjadi normal. mungkin terkait masalah kompatibilitas juga.
Kalau ada yang modifikasi bisa jadi di porting ke OS versi lebih rendah. Tapi kalau ingin segera mencoba harus kitkat. Sudah jelas di playstore spesifikasi minimal adalah Kitkat.
sayang banget nih saya ga bisa nyobain google camera gara2 masih jelly bean -_-
Pakai aja custom rom.