Ngurus Tilang Dengan Jari-Jari

TILANG

Apaan maksud judul di atas. Jadi ceritanya begini. Penulis kena tilang gara-gara melanggar rambu-rambu lalu lintas. Biasalah dengan berdalih plat S dari luar kota, kebetulan kejadian di plat L bilang sama pak Pol. “Pak saya jauh masak datang ke Surabaya cuman buat bayar tilang dan sidang.” Begitulah kira-kira dialog awal saat dipinggirkan oleh pak Pol. Beliaunya menjawab dengan nada singkat, “Di situ ada ATM kalau mau bayar cepat bisa, tapi maksimal. Penasaranlah penulis dan bertanya. “Berapa kalau maksimal?” 500 ribu. Eng.. ing eng… Prei ae .. ya sudahlah saya terima mawon surat tilangnya.

SURAT CINTA BERNAMA ‘TILANG”

Diterimalah surat cinta pertama berwarna biru. Semalam tidak bisa tidur dan hati gusar. Maklum surat cinta pertama ya begini. Saking penasarannya browsing sana sini. Karena berpikir pasti ribet, antri, belum lagi lamanya, dan harus ninggalin kerja juga. Akhirnya dengan sabar terus mencoba mencari informasi, mulai jenis pelanggaran, kena pasal berapa, denda berapa, surat tilang merah dan biru.

PROSEDUR YANG SANGAT SIMPEL

Pencarianpun terhenti, telah kutemukan jawaban pasti. DELIVERY TILANG (DT). Wow… keren ini. Tanpa ba bi bu, langsung deh disimpan kontak tilangnya segera kontak by WA. Lihat dialog di bawah.

Dialog Surat Tilang
Dialog Surat Tilang

Setelah mengisi data lengkap seperti yang diminta, termasuk menyertakan bukti surat tilang, tak lama kemudian jawaban dari pihak DT terlihat seperti gambar di bawah ini.

Setelah mendapat jawaban tunggu konfirmasi biayanya. Kalau nominal besar biasanya diinfo lewat WA, tapi kalau kecil langsung diantar dan diinformasikan saat itu juga oleh kurir.

tilang2
Ongkos kirim 20 ribu, sedangkan nominal tagihan untuk pelanggaran menyesuaikan jenis pelanggarannya. Kasus yang penulis alami melanggar rambu lalu lintas dengan maksimum denda 500 ribu, tetapi karena dianggap pelanggaran ringan pengadilan memutuskan denda hanya 60 ribu plus ongkir 20 ribu, total 80 ribu. Murah bukan? Hehehehe.. tapi jangan gara-gara murah terus keenakan melanggar lalu lintas terus-terusan ya.

Berkas yang diterima dari kurir ada tiga, SIM/STNK yang disita, kwitansi, dan lembaran sosialisasi DELIVERY TILANG “SI ANTI RIBET.”

Anti Ribet
Anti Ribet

Begitu deh pengalaman menggunakan layanan DELIVERY TILANG dari Kejaksaan Negeri Surabaya.

Delivery Tilang
Delivery Tilang

Referensi DELIVERY TILANG pertama saya dapatkan dari dua media ini.

Jadi ini dijamin LEGAL.

Tetap harus tertib di jalan ya, hormati hak pengguna jalan yang lain, jaga keselamatan diri dan orang lain.

Add a Comment

Your email address will not be published.