Nilai Berita

Dalam menulis berita, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait nilai berita itu sendiri. Ada beberapa nilai-nilai berita yang bisa kit kelompokkan sebagai acuan dalam sebuah penulisan.

  1. Magnitude (Pengaruh)
    Seberapa luas pengaruh suatu berita terhadap khalayak.
  2. Significance (Arti)
  3. Seberapa penting arti suatu kejadian atau peristiwa
    Contoh: Wabah penyakit H1n1
  4. Actuality (Aktualitas)
    Berdasarkan tingkat aktualitas suatu peristiwa
    Contoh: Berita perkembangan kasus century selalu up to date tiap hari, namun jika telat dalam pemberitaan akan menjadi basi.
  5. Proximity (Kedekatan)
    Berita lokal lebih pas diberitakan di daerah bersangkutan.
  6. Prominence (Keakraban)
    Akrabnya suatu peristiwa terhadap khalayak
  7. Kejutan (Surprise)
  8. Clarity (Kejelasan) kejadian atau peristiwa
  9. Dampak (Impact)
  10. Konfik
  11. Human Interest
    Kemampuan suatu peristiwa menyentuh perasaan kemanusiaan khalayak

Berita tidak mutlah harus memenuhi unsur-unsur di atas. Namun semakin banyak unsur-unsur tersebut melekat dalam suatu peristiwa maka nilai beritanya semakin tinggi.

Ketiga seorang redaktur meminta wartawan untuk melapor hal yang menurutnya menarik, pasti sudah memiliki sensor untuk memilah mana yang menarik dan mana yang tidak.

Yang terpenting adalah bagaimana membuat pembaca juga merasakan bahwa hal yang ingin kita sampaikan itu benar-benar penting untuk diketahui orang lain.

Jadi yang terpenting adalah bagaimana tulisan yang kita paparkan bisa bercerita serta sedapat mungkin mengundang minat banyak orang, entah itu menjadi masalah kita semua, lucu, atau mengharukan.

Hal ini biasanya sudah dimulai pada paragraf awal (lead) turun terus hingga ke tubuh tulisan dan ending.

Sebagai wartawan/penulis yang baik, biasanya sudah ditentukan sejak awal angle yang akan diambil. Artinya, apa yang nantinya ingin disampaikan, diketahui dan dirasakan pembaca.

Potong atau buang informasi, detail atau apapun yang tidak mendukung pilihan awal kita, daripada pembaca di akhir tulisan malah bingung sebetulnya apa yang ingin disampaikan.

3 Comments

Add a Comment

Your email address will not be published.