Hidup dengan Tujuan Mulia
|Hidup ibarat air mengalir, ikuti saja alirannya. Namun terkadang kita mesti harus memilih. Jalan mana yang akan kita lalui, itulah yang akan menentukan kualitas hidup kita. Apakah warna merah, hitam, putih, atau abu-abu.
Hidup adalah pilihan. Sayang … jika hidup yang cuman sekali ini kita lewatkan begitu saja.
“Do what you want to do. Because We only have one chance in life. Do the best in your life, do not ever complain, and never give up”.
7 Comments
very nice artikel frend
hidup cuma sekali pergunakanlah dgn sebaikbaiknya
very nice artikel frendhidup cuma sekali pergunakanlah dgn sebaikbaiknya
+1
Dalam hidup ada 2 pilihan,ya atau tidak,kita menjalaninya yang mana,karena dari setiap pilihan ada 2 cabang lagi yang harus kita pilih dan itu semua adalah hukum sebab akibat
Selama matahari masih bersinar, dunia pun masih berputar, maka hidup akan terus berjalan 🙂
keren mas. . 🙂
Hidup itu sebenarnya gak serumit yang dibayangkan kok :-). Tetapi manusianya sendiri yang bikin rumit. Ada 2 hal yang perlu jadi catatan. Antara takdir dan jalan hidup. Hidup ini terlampau sayang jika hanya dilewatkan begitu saja. Buatlah hidup ini lebih indah dari yang terindah. Karena jalan hidup kitalah yang dapat mengukirnya. Selebihnya takdir Tuhan yang menentukan.
hiduplah untuk masa kini, masa kini adalah hidup itu sendiri, hari kemaren dan esok adalah satu kompleksitas yang diciptakan manusia itu sendiri, yang tak perlu dirisaukan… 🙂
semulia2nya tujuan adalah surga… betul g pak??
Betul sekali… Hidup adalah pilihan.. Karena tidak selamanya hidup.