True Dual Boot Xiaomi Mi4

truedualboot
truedualboot

Isu kehadiaran Windows Phone 10 (WP10) makin santer terdengar. Kabar baiknya buat pengguna Xiaomi Mi4, Microsoft bereksperimen untuk porting di WP10 dan berhasil. Meskipun secara resmi Hugo Barra, Vice President Global Xiaomi menampik adanya kemitraan dengan Microsoft. Bagi pengguna seperti saya, hal ini sangat menguntungkan dan bermanfaat. Karena kita bisa eksplor lebih dalam tentang device kita. Apalagi kalau Mi4 bisa true dual boot, kita bisa menggunakan dua ROM dalam satu device, salah satunya nanti bisa menggunakan WP10.

Belakangan ini Xiaomi menjadi ancaman serius bagi vendor-vendor smartphone yang sudah mapan. Bahkan dalam catatan IDC, Xiaomi sudah menguntit di urutan ketiga dua raksasa Samsung serta Apple. Hal ini karena dalam pengembangan produk-produk Xiaomi berbasis komunitas. Xiaomi selalu mendengarkan masukan dari pengguna. Selain itu produk Xiaomi mudah dioprek (dimodifikasi) sehingga pengguna tidak merasa bosan.

Salah satu kelebihan inilah yang akan kita bahas lebih lanjut. Secara garis besar ROM Official Xiaomi khususnya di Mi4, terbagi dua, Stable ROM dan Developer ROM (DevROM). Pengguna bebas mau menggunakan yang mana. Keduanya memiliki kelebihan masing-masing. Stable ROM jelas ROM ini lebih stabil dari berbagai aspek, namun kekurangannya tidak mendapat update mingguan. Selain itu, stable ROM tidak otomatis bisa mengatifkan root permission, berbeda dengan DevROM. Pengguna akan disugihi ROM yang dapat diupdate tiap minggu. Selanjutnya mereka bisa memberi masukan berupa feedback yang ditujukan kepada developer untuk membenahi bug atau masalah yang masih ada. Bahkan penggunapun bisa memberi masukan untuk penambahan fitur baru. DevROM juga memungkinkan pengguna mengakses root permission, sehingga memudahkan untuk melakukan modifikasi, khususnya terkait system file.

Setelah cukup lama penulis hibernasi, kali ini kembali berbagi bagaimana mengoptimalkan Mi4, khususnya bagi yang ingin merasakan fitur true dual boot (TDB) dengan menggunakan ClockworkMOD (CWM) R11. Apa manfaatnya, tentu saja kita bisa menggunakan dua ROM berbeda dalam satu device kita. Sebagai contoh Mi4 yang saya gunakan, saat ini menggunakan Cyanogen12 (CM12) berbasis lolipop dan sMIUI berbasis ROM MIUI. Jadi saat kita merasa bosan dengan rom tertentu, kita bisa langsung switch ke ROM satunya melalui CWM. Penasaran??? Okey, ikuti dengan seksama.

ATTENTION!!!
Perhatikan dengan seksama syarat dan ketentuan. Pastikan lakukan backup semua data penting. HP rusak dan data hilang diluar tanggung jawab penulis. Semua yang melakukan modifikasi harus sadar resikonya. Tutorial ini bukan untuk newbie, minimal sudah mengetahui cara install dan kegunaan CWM. Bagi yang belum mengerti, baca saja di sini. Hehehehe.. kayak iklan aja.

Syarat:

    1. Xiaomi Mi4 (Original, milik sendiri)
    2. Clockworkmod atau biasa disebut CWM, gunakan CWM yang support TDB. Bisa download di sini.
    3. Berdoa dan berusaha tanpa kenal lelah kalau gagal.
    4. OTG buat siap-siap backup data.
    5. ROM yang akan digunakan, boleh sama jenisnya atau beda. Contoh MIUI  dan sMIUI atau sMIUI dan AOSP.
    6. Backup ROM yang akan digunakan, dalam contoh, penulis menggunakan CM12 dan sMIUI.
    7. NIAT.

Langkah-langkah:

    1. Asumsi penulis pengguna sudah menginstall CWM dan tahu kegunaanya. Matikan handphone (HP). Booting masuk ke CWM. Mi4 caranya tekan tombol volume up + power, tunggu sampe muncul CWMnya.
      Tampilan CWM
      Tampilan CWM

       

       

       

       

       

       

       

       

    2. Karena contoh yang digunakan penulis adalah Custom ROM (Cusrom) CM12 dan sMIUI, pertama backup kedua ROM dengan CWM. Simpan backup di OTG untuk berjaga-jaga. Penulis ingin di system1 CM12 dan system2 sMIUI.
    3. Setelah dipastikan kedua ROM terbackup sempurna, langkah berikutnya adalah mengaktifkan fitur TDB di CWM.
    4. Asumsi penulis, sekarang pengguna aktif di system1 dengan ROM  sMIUI.
    5. Pilih menu advanced.
      Tampilan CWM
      Tampilan CWM

       

       

       

       

       

       

      Berikutnya muncul tampilan seperti ini.

      Advanced Menu
      Tampilan Advanced Menu

       

       

       

       

       

       

       

       

       

    6. Pilih ENABLE TrueDualBoot. Selanjutnya akan ada pilihan Move data atau Wipe data. Maksudnya kondisi system yang aktif akan di move atau di hapus? Karena saya sedang aktif pada system 1 dan akan move data to system 2. Maka saya pilih Move data.
      Move Data
      Move Data

       

       

       

       

    7. Selanjutnya pilih Yes – Enable TrueDualBoot

      Enable TrueDualBoot
      Enable TrueDualBoot

       

       

       

       

    8. Selanjutnya pilih ke system2 untuk memindah data dari system1. Jika selesai artinya sMIUI di system1 telah berpindah ke system2.
    9. Selanjutnya pindah ke system1 lagi dengan mengatifkan system1.
    10. Langkah terakhir adalah restore nandroid backup sebelumnya untuk Cusrom CM12. Restore di system1.
    11. DONE – Selesai. Sekarang Mi4 sudah memiliki dua ROM berbeda pada System1 CM12 dan System2 sMIUI.

Semoga berkenan dan selamat mencoba.

 

 

35 Comments

Add a Comment

Your email address will not be published.