Logo? Pentingkah?
|Meskipun saya telah membuat beberapa logo, baik untuk komersial maupun yang non komersial, baik untuk logo produk maupun logo perusahaan. Sebagian orang menganggap logo hanyalah sebuah logo, sama halnya saat orang menyatakan “Apalah arti sebuah nama”. Dalam sebuah strategi komunikasi yang berkaitan dalam pembentukan brand image suatu perusahaan maupun produk tentu saja logo membawa peran sangat penting bahkan vital.Coba bayangkan saja saat Pertamina dan Garuda Indonesia mengeluarkan dana cukup besar saat mereka melakukan peremajaan logo. Logo merupakan bagian dari Integrated Marketing Communication.
Logo bukan sebatas simbol, tetapi logo dapat membentuk citra positif sebuah institusi atau produk. Logo merupakan identitas, memberikan informasi, bersifat persuasif, dan dapat digunakan sebagai alat pemasaran. Pernyataan tersebut sekaligus sebagai jawaban dari judul di atas, pentingkah sebuah logo?
Logo dibuat berdasarkan beberapa pertimbangan, diantaranya :
- Diluncurkannya sebuah organisasi baru
- Perusahaan melakukan merger
- Re-Positioning
- Perubahan kultur budaya perusahaan (pergantian manajemen, visi, dan misi perusahaan secara holistik)
- Pengembangan usaha (internasional)
Jadi saatnyakah perusahaan atau produk Anda berganti logo? Jangan terburu-buru, diperlukan analisa mendalam untuk merubah sebuah logo. Lima hal di atas hanya sebagian kecil yang melatar belakangi dibuatnya sebuah logo baru. Jika tidak tepat malah akan menimbulkan kontroversi, salah persepsi, dan pemaknaan yang salah.
Jika melihat dampak positif dan negatif dari logo, tentu saja mulai saat ini jangan pernah berfikir membuat logo itu perkara mudah. Tidak cukup dalam hitungan jam bahkan hari sekalipun. Diperlukan jam terbang yang cukup, pengetahuan/kompetensi bagi seseorang untuk dapat membuat logo yang efektif.
Ada beberapa tahapan dalam membuat logo:
- Riset dan Analisa brand
Perlu dilakukan riset yang mendalam dan benar terkait dengan produk atau perusahaan yang akan membuat logo. Buat pula diagram SWOT untuk memetakkan kompetitor, kelebihan dan kekurangan, dan faktor lainnya. - Mengetahui strategi komunikasi dan visual
Seseorang harus paham karakter apa yang akan dibentuk dari logo yang dibuat. Apakah hanya terdiri dari bentuk simbol, tipografi saja, atau perpaduan keduanya. - Memahami tentang gestalt dan kecenderungan mata manusia.
- Memahami karakter warna, bagaimana mengkombinasikan, dan psikologinya.
- Pengetahuan tentang berbagai media, dimana saja logo akan diterapkan.
- Pengetahuan dalam bidang produksi cetak. Sebab dalam produksi cetak ada banyak sekali teknologi cetak yang digunakan. Desainer harus memahami karakter berbagai jenis cetak.
- Pengetahuan, latihan terus-menerus sangat diperlukan.
Logo sendiri merupakan bagian dari desain grafis dan berkaitan dengan bidang ilmu komunikasi, pemasaran, psikologi, dan bidang keilmuan lainnya. Mulai sekarang pikirkanlah logo yang Anda buat dengan seksama. Karena logo yang baik dan efektif akan membawa rasa bangga bagi pemiliknya. Selamat belajar.
mantap, informasi yg sangat bermanfaat, lanjutkan gan…
betulbetulbetul…:D
nice mas..
izin copas gan
Monggo gan. Sejauh bermanfaat.