“Burn Your Box”, Caraka Festival Kreatif 2010
|Angka pengangguran di Indonesia kurang lebih mencapai 9.427.610 orang, angka itu didapat dari Badan Pusat Statistik per Februari 2008. Tidak seimbangnya usia produktif dengan ketersediaan lapangan pekerjaan disinyalir penyebab utama pengangguran. Menurut Ciputra, pemilik PT. Ciputra Tbk, lapangan kerja yang ada tidak mampu lagi menampung lulusan perguruan tinggi yang jumlahnya jutaan setiap tahun.
Penyerapan tenaga kerja tidak hanya bergantung pada perusahaan yang sudah ada. Karena untuk menjadi sebuah negara yang sukses dibutuhkan 4,4 juta wirausaha untuk membantu menyelesaikan masalah itu.
Yang menjadi pokok permasalahannya adalah sekian persen lulusan perguruan tinggi di Indonesia berorientasi menjadi pekerja/pegawai di suatu perusahaan setelah mereka lulus. Pola pikir terbalik tersebut yang seharusnya dirubah? Bukankah negara kita menyimpan banyak potensi dan ini sebuah kesempatan untuk bergerak?
Saatnya untuk mengasah jiwa wirausaha yang ada pada diri kita. Karena wirausaha itu bukan hanya sekedar jabatan atau status, tetapi semangat bagaimana menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dan berani mengambil resiko, bagaimana menjadi manusia yang mandiri dan berjiwa kreatif.
Di Indonesia sendiri kita punya seorang Dendy Darman, seorang laki-laki 36
tahun yang merupakan pencetus ide distribution outlet (distro). Diawali dengan kecintaannya terhadap fashion art, tahun 1995, ia dan beberapa teman lainnya membuat baju dengan design sendiri. Penjualan baju dilakukan from hand to hand and mouth to mouth. Bermodal hanya 200ribu, karya mereka lalu menjadi karya yang paling dicari pada saat itu, sampailah tahun 1999, Dendy dan kawan-kawan membuka toko pertamanya 347, yang terinspirasi dari nomor rumah yang lalu dilafalkan “EAT”. 347/EAT menjadi pionir industri desain, sekaligus awal terbentuknya budaya distribution outlet di Indonesia.
Bayangkan jika Dendy Darman adalah kamu! Kamu dengan inovasi baru yang bisa memberikan suatu perubahan. Mengapa terlalu takut untuk mengambil resiko? saatnya mahasiswa bergerak secara nyata membangun jiwa mandiri mulai dari sekarang!!
Jangan hanya mengisi kekosongan di perusahaan-perusahaan yang sudah ada. Jiwa wirausaha harus diasah sejak sekarang. Wirausaha tidak sebatas perdagangan, mendapat modal, lokasi, dan punya produk untuk dijual. Tapi lebih kepada bagaimana mengubah sampah dan rongsokan menjadi emas, bagaimana memproduksi sesuatu dan berani mengambil resiko, bagaimana menjadi manusia yang bebas, melawan pikiran sempit, mandiri dan berjiwa kreatif.
Saatnya keluar dari zona nyaman dan menciptakan sesuatu yang baru.
Let’s burn our box!
Call for entries
http://www.carakafest.com/2010/
sumber: milist creative circle indonesia (CCI)